Slide # 1

Slide # 1

Saya Senang hidup miskin dengan demikian saya melihat sebuah kebesaran (Prof Dr.Nainggolan) Read More

Slide # 2

Slide # 2

Bromo Tengger Read More

Slide # 3

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Monday, 19 January 2015

Masalah dan Solusi Internet

Masalah dan Solusi dari Internet

Internet pada era sekarang tidak bisa dilepaskan dari setiap sendi kehidupan, tidak siap nya kita dalam memprotec dampak yang ditimblukan dari internet itu sendiri membuat diri kita tenggalam dalam dampak negatif yang ditimbulkan dari internet, dan dampak ini akan semakin berbahaya jika dialami lansung oleh anak-anak kecil. Mulai dari tumbuhnya sikap individualisme, sikap malas belajar, dan sikap mengahargai suatu karya.

Dan semua akibat yang ditimbulkan dari dampak negatif tersebut terhadap peserta tidak semata-mata menjadi kesalahan dari peserta didik itu sendiri, karena kita tahu bahwa air cucuran atap itu jatuhnya kepelimbahan juga, jadi artinya efek negatif yang terjadi tersebut adalah akibat kurangnya peran aktif dari orang tua, pendidik dan lingkungan dalam menfilter permasalan tersebut.

Begitu miris kita lihat ketika adik-adik atau peserta didik kita sibuk dengan gadget apple, sedangkan anak pendiri gadget apple itu sendiri sibuk bermain lumpur dengan teman-temannya, ketika seharusnya adik-adik atau peserta didik kita sibuk mengaji kesurau atau MDA tapi yang terjadi mereka malah sibuk dengan film kesukaannya.

Dengan banyak permasalahan yang ditimbulkan dari efek negatif internet tersebut maka perlu kesadaran dan kepedulian dari kita bersama dalam menyikapi permasalahan tersebut seperti dengan membangkitkan kembali pendidikan karakter berbasis kebudayaan daerah, bagi kita pendidik bisa dengan mengadakan kembali permainan-permainan daerah agar anak-anak dapat belajar berinteraksi sosial bersama teman sebaya. selanjutnya kita sebagai orang tua ataupun pendidik harus menimbulkan sikap peduli dalam diri kita ketika melihat adik-adik atau anak-anak kita sibuk dengan gadgetnya makan kita harus menegur sikap tersebut walaupun yang kita tegur tersebut bukan adik atau anak kita sendiri.
Intinya sibukkanlah mereka dengan hal-hal yang bermanfaat, seperti permainan daerah, mengaji kesurau dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

Semoga Bermanfaat
Wassalam...
:) :)

0 comments:

Post a Comment