PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
Pengajaran dan pembelajaran telah digunakan sejak tahun 70-an, dan ternyata fungsi kita sebagai pendidiik sering salah tempat. kita tidak berada pada posisi pembelajarann namun kita berada pada posisi pengajaran. Pada tahap ini kita akan melihat perbedaan pengajaran dan pembelajaran secara umum. Belajar adalah proses mental seseorang berinteraksi dengan sumber belajar. Pada tahap ini tugas guru adalah memfasilitasi siswa untuk menyediakan sumber belajar dan TIK menjadi salah satu sumber belajar yang urgent untuk dipakai pada era globalisasi ini.
Pertama kita lihat dulu hakikat pengajaran dan pembelajaran
Pengajaran: hakikatnya lebih kepada pengajaran pemberian informasi
Pembelajaran: itu lebih kepada pemprosesan pengalaman (Dr. Kheruddin, M.Pd)
Kedua:
Pengajaran: Lebih bersifat teacher centered , pada tahap ini 70% pendidikan di Indonesia masih didominasi oleh guru sebagai pusat pembelajaran, ibaratkan sebuah cerek dengan cangkir, maka guru hanya bertindak sebagai cerek yang mengisi penuh cangkir yang ada, dan terkadang cangkir ini melimpah diisi, dan ada juga cangkir ini yang tidak penuh diiissi karena cangkirnya bocor
Pembelajaran: Lebih bersifat student centered, pada tahap ini sejak dioptimalkannya perubahan kurikulum mulai dari kurikulum 1994 menjadi 2004 (KBK) maka pada tahap ini siswa tidak lagi dipandang sebagai seseorang yang tidak tahu sama sekali, karena pada era globalisasi ini guru tidak selalu menjadi orang yang selalu tahu, karena secara teknis si anak atau peserta didik bisa saja menjadi orang yang lebih tahu dari pada guru
ketiga:
Pengajaran: konsep pengajaran dilatar belakangi oleh Behaviorisme Learning Theory
Pembelajaran: Konsep Pembelajaran dilatar belakangi oleh Constructivistist Learning Of Theory
Keempat:
Pengajaran: Hanya mengajarkan anak atau peseerta didik pintar dan banyak tahu
Pembelajaran: Mengajarkan anak atau peserta didik lebih cerdas dan kreatif dalam memahami sesuatu
Kelima:
Pengajaran: Belajar untuk mengetahui pengetahuan teknis
Pembelajaran: Belajar untuk menguasai alat mendapatkan pengetahuan
Keenam:
Pengajaran: bersifat parsial
Pengajaran: bersifat parsial
Pembelajaran: Bersifat Holistik
Ketujuh:
Pengajaran: lebih mengedepankan pelatihan
pembelajaran: Lebih mengedepankan penampilan
Kedelapan:
Pengajaran: hanya dilakukan diruang kelas
pembelajaran: bisa dilkukan dimana saja dan kapan saja
Kesembilan:
Pengajaran: dominan menggunakan kertas, dan buku
Pembelajaran: Bisa dilakukan menggunakan media online, karena selain lebih praktis juga lebih bermanfaat dalam era globalisasi
Kesepuluh:
Pengajaran: lebih memerlukan fasilitas fisik
pembelajaran: membutuhkan jaringan internet
Sekian terima kasih
semoga bermanfaat
Good brother...... :)
ReplyDeleteThanks Bro...:)
Delete