Slide # 1

Slide # 1

Saya Senang hidup miskin dengan demikian saya melihat sebuah kebesaran (Prof Dr.Nainggolan) Read More

Slide # 2

Slide # 2

Bromo Tengger Read More

Slide # 3

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Thursday, 5 February 2015

DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN INTERNET DAN CARA MENANGGULANGINYA



ULASAN ARTIKEL
DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN INTERNET DAN CARA MENANGGULANGINYA
                                                                
            Sedikitnya penjelasan mengenai dampak negatif yang ditimbulkan oleh efek dari penggunaan internet didalam artikel http://sciencearis.blogspot.com/2014/05/artikel-tentang-dampak-negatif.html tersebut yaitu, tidak disampaikan dengan rinci dal lebih luas dan tidak adanya solusi yang diberikan untuk mengatasi masalah tersebut maka penulis berinisiatif untuk mengulas lebih dalam mengenai dampak negati dari penggunaan internet ini dan solusi terhadap permasalahan dari dampak negatif penggunaan internet tersebut.    


Selain membawa manfaat yang besar Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) juga mempunyai pengaruh buruk yang besar pula pada perkembangan generasi anak bangsa. Saat ini perangkat yang paling mempengaruhi anak pelajar Indonesia saat ini antara lain : Komputer, Handphone, MP4 player, Game Console, Media tontonan seperti Televisi dan Film dan pada umumnya perangkat-perangkat tersebut terkoneksi kepada internet yang pada hakikat banyak membawa pengaruh positif dan negatif, tentu saja lebih banyak tergantung dari pemanfaatannya. Bila anak-anak dibiarkan menggunakan internet secara sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif. Sebaliknya, internet akan memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana, yaitu membantu pengembangan intelektual dan motorik anak.
Mampu mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak. Sayangnya, anak juga terancam dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet. Melalui internetlah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang. Kecanduan bermain komputer ditengarai memicu anak menjadi malas menulis, menggambar atau pun melakukan aktivitas sosial. Kecanduan bermain komputer bisa terjadi terutama karena sejak awal orangtua tidak membuat aturan bermain komputer.
Sadar atau tidak sadar Teknologi Informasi dan Komunikasi telah membawa perubahan besar terhadap Generasi Penerus Bangsa, hanya tinggal kita yang bisa atau tidak membawa perubahan itu ke arah yang positif atau negatif. Berbagai dampak negatif dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi antara lain: pelanggaran hak cipta, berbagai jenis kejahatan yang menggunakan fasilitas internet, penyebaran virus komputer, berbagai jenis tindak kriminal (pornografi, perjudian, penipuan, dan tayangan kekerasan), kecanduan komputer, sampai lupa belajar, penurunan kemampuan motorik sampai perubahan gaya belajar.
1.    Pelanggaran Hak Cipta
Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) adalah hak eksklusif yang diberikan suatu peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. HaKI mencakup dua katagori yaitu Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri. Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta maupun penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya maupun memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan menurut peraturan undang-undang yang berlaku. Sedangkan Hak Kekayaan Industri meliputi paten, merek, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu, rahasia dagang dan varietas tanaman. Undang-undang yang mengatur Hak Cipta adalah Undang-undang No. 19 tahun 2002 yang menjelaskan beberapa bentuk ciptaan yang dilindungi terdiri dari berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan, seni dan sastra. Di dalam peraturan hak cipta ada beberapa hak yang didapatkan oleh seseorang atau beberapa orang yang secara hukum telah menjadi pemegang hak cipta, yaitu hak ekslusif, hak ekonomi dan hak moral. Hukuman atau sanksi yang diberikan bagi pelanggar Hak Cipta, adalah tuntutan hukuman pidana ataupun gugatan perdata.
2.    Kejahatan di Internet
Ciri-ciri kejahatan di internet:
-        Kejahatan tidak mengenal batas negara dan teritorial, kapan pun dan di manapun bisa muncul.
-        Perbuatan yang dilakukan tersebut bersifat ilegal atau tidak etis.
-        Menggunakan peralatan yang berhubungan dengan komputer dan internet.
-        Kerugian yang diakibatkan jauh lebih besar daripada kejahatan biasa.
-        Pelaku kejahatan adalah orang yang mengerti dan memahami dengan baik tentang internet, komputer dan berbagai aplikasinya.
-        Jenis-jenis kejahatan di internet:
-        Unauthorized Access (Akses yang tidak sah)
-        Cyber Sabotage and Extortion (Sabotase dan Pemerasan)
-        Data Forgery (Pemalsuan data)


3.    Penyebaran Virus Komputer
Virus komputer adalah sebuah program yang berukuran relatif kecil dan bersifat sebagai parasit yang mampu hidup dan menggandakan dirinya menyerupai file maupun folder dan sangat mengganggu pengguna komputer yang terinfeksi.  Virus komputer meyebar melalui berbagai media termasuk media internet dan penyimpanan (file storage) seperti CD-ROM, Disket, Flash Disk, Hard Disk, dan Memory Card.
4.    Pornografi, perjudian, penipuan, tayangan kekerasan
Berbagai peralatan TIK seperti TV, internet, banyak menayangkan dan menampilakan tindakan-tindakan pornografi, perjudian, penipuan, dan tayangan kekerasan yang dengan cepat ditiru para penikmatnya. Anak-anak dapat dengan mudah mengakses hal itu semua, dan tentunya hal ini sangat berbahay bagi perkembangan si anak nantinya terutama perkembangan kejiwaan si anak
5.    Kecanduan komputer, sampai lupa belajar.
Anak-anak yang terbiasa menggunakan komputer, cenderung menjadi malas belajar karena mereka menjadi lebih tertarik bermain komputer daripada belajar dan mengerjakan tugas. Apalagi dengan adanya beraneka ragam game yang bisa dimainkan di komputer, baik hame offline maupun online, membuat anak akan betah duduk di depan komputer dan melupakan waktu untuk belajar. Begitu pula dengan jejaring sosial, seperti facebook, membuat pemakainya kecanduan untuk terus chatting dengan teman-temannya di dunia maya yang mereka tidak kenal identitasnya. Hal ini bisa menyeret anak-anak kedalam pergaulan negati, terjerumus dalam tindakan kriminal seperti penipuan atau paling tidak anak-anak akan kehabisan waktu, jika kegiatan tersebut tidak diimbangi dengan aktivitas lain yang bermanfaat seperti belajar dan sosialisasi dengan teman-teman di lingkungan tempat tinggalnya.
6.    Penurunan Kemampuan Motorik
Dengan kemudahan yang diberikan oleh komputer, misalnya dalam menulis teks, membuat pengguna terutama anak-anak lebih memilih untuk mengetik di komputer daripada harus menulis secara manual. Akibatnya, lama kelamaan terjadi penurunan kemampuan motorik, misalnya penurunan kemampuan menulis tangan, yang dulunya mampu menulis dengan rapi, akhirnya hanya bisa membuat tilisan yang berantakan dan sulit dibaca. Hal tersebut bisa terjadi karena mereka tidak lagi terbiasa untuk menulis manual. Begitupula halnya dengan kemampuan menggambar, menghitung, menghapal dan sebagainya, semuanya itu bisa mengalami penurunan drastis bila tidak dilatih dan digunakan lagi dengan  baik oleh anak.
7.    Perubahan Gaya Belajar
Penggunaan ICT yang tidak  tepat, terutama dikalangan mahasiswa dan pelajar, akan menimbulkan dampak negatif terhadap gaya belajar yaitu :
·         Sosial space yang makin jauh. Ruang sosial makin lebar karena manusia dapat memperoleh onformasi melalui media komunikasi jarak jauh seperti internet. Seseorang akan lebih menyukai jarak jauh seperti internet. Seseorang akan lebih menyukai duduk di depan komputer untuk mengakses informasi lewat internet, belajar jarak jauh, daripada bersosialisasi dengan orang lain di dunia nyata. Dengan demikian, sehubungan sosial makin renggang karena digantikan oleh ruang individual yang makin kuat.
·         Kecemasan sosial terhadap suatu fenomena meningkat. Dengan adanya media komunikasi yang berteknologi tinggi maka informasi akan lebih cepat menyebar. Contohnya, informasi mengenai wabah flu burung. Sebelum adanya informasi tersebut, orang tidak takut mengkonsumsi unggas. Namun setelah adanya informasi yang menyebar dengan cepat mengenai flu burung maka kecemasan sosial terjadi, yaitu orang merasa takut untuk mengkonsumsi unggas. Begitu juga fenomena kriminalitas yang ditayangkan terus menerus dapat menimbulkan ketakutan yang berlebihan bagi masyarakat terhadap tingkat kriminalitas yang menominasi pemberitaan media.
·         Konsumerisme meningkat. Sebagaimana diketahui bahwa media komunikasi mampu mempengaruhi selera dan gaya hidup masyarakat. Oleh karena itu, media komunikasi digunakan oleh perusahaan bisnis umtuk melakukan promosi, menayangkan iklan, atau membentuk pencitraan terhadap produk yang ingin dipasarkan ditengah masyarakat. Masyarakat akan meniru (belajar) dari gaya hidup konsumtif yang terus menerus ditampilkan di media massa.
·         Kriminalitas meningkat, jika berita-berita kriminal dengan modus yang canggih ditayangkan di TV atau di internet akan memberi inspirasi bagi pelaku kejahatan lainnya untuk meniru modus tersebut. Ini adalah proses pembelajaran negatif melalui media. Proses meniru tayangan kriminalitas ini yang dikenali sebagai modeling perilaku kejahatan. Apalagi modus operandi kejahatan yang banyak terjadi menggunakan media komunikasi teknologi tinggi, seperti kasus penipuan melalui sms, e-mail, chatting.
·         Pemenuhan rasa ingin tahu (need of curiousity, sudah menjadi kodrat manusia diciptakan dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Rasa ingin tahu yang tidak terkontrol dapat menyeret pengguna ICT untuk mempelajari hal-hal yang merusak atau sesuatu yang membahayakan jiawanya dan orang lain. Seperti keinginan untuk mencoba obat-obat terlarang atau narkoba baik yang ditayangkan melalui media maupun pengaruh teman sebaya.
·         Kemudahan Teknologi mengurangi kreativitas. Teknologi membuat segala kegiatan menjadi lebih mudah dan efisien. Kebiasaan yang selalu mengandalkan kemudahan ICT inilah dapat menimbulkan kemalasan atau hilangnya kreatifitas,karena kemajuan teknologi tersebut. Contohnya: perilaku copy paste dikalangan pelajar dan mahasiswa.
8.    Dampak Negatif dari segi Kesehatan
     Penggunaan TIK bisa menimbulkan gangguan kesehatan terhadap pemakainya. Gangguan Ini diakibatkan oleh perangkat – perangkat yang digunakan oleh pemakai.. Komputer memang banyak memberikan manfaat dalam berbagai hal. beberapa orang bahkan menjadi suka berlama-lama di depan komputer. Namun, perilaku sepeti ini ternyata dapat menimbulkan efek samping. beberapa pemakai mengelukan  rasa sakit pada bagian tubuh tertentu, sperti nyeri di bagian tangan , lengan, bahu, leher dan punggung, atau rasa lelah pada mata. keluhan seperti ini dikenal dengan sebutan RSI (Repetitive strain injury atau repetitive stress injury). RSI terjadi karena gerakan fisik yang berulang yang membuat saraf, otot, dan jaringan tubuh lunak yang lain mengalami gangguan. Hal seperti ini sering terjadi pada pekerja dengan profesi tertentu, sperti musisi dan juga orang yang menggunakan komputer.
Keyboard merupakan peranti yang paling umum diakai untuk memasukkan data atau melakukan perintah pada sistem komputer. Pemakaian keyboard yang terlalu sering dan sifat tombol yang terlalu keras untuk ditekan dapat menimbulkan kelelahan pada jari-jari tangan atau menimbulkan masalah pada tulang pergelangan tangan yang tertekan, bahkan berimbas pada organ tubuh lainnya seperti lengan dan bahu.
Mouse merupakan perangkat standard pada komputer yang menggunakan antarmuka berbentuk grafis (misalnya pada sistem windows). Peranti ini bisa dipakai untuk melakukan perintah-perintah tertentu, seperti memilih menu atau mengklik suatu tombol. Seiring dengan banyaknya aktifitas ayng harus menggunakan mouse, peranti ini juga memberikan sumbangan masalah yang hampir sama dengan yang diakibatkan oleh pemakaian keyboard.  
     Montior Sering kali menimbulkan masalah penglihatan. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa pemakai komputer arus berada di depan layar dengan jarak yang relatif dekat. Padahal, monitor memancarkan cahaya yang akan diterima oleh retina mata. Biasanya interaksi yang terlalu lama dengan komputer dapat menimbulkan gangguan mata., seperti penglihatan kabur, mata terasa perih, dan pengeluaran air mata. Bila gangguan itu berlangsung terus menerus dalam jangka waktu yang lama, efek yang lebih buruk lagi mungkin dapat terjadi, misalnya pening dan bahwan katarak. Headset atau headphone yang dipakai untuk mendengarkan suara yang dihubungkan ke komputer bisa menimbulkan masalah pada telinga. Suara yang terlalu keras dapat merusak gendang telinga.

Cara Mengatasi Dampak Negatif Penggunaan Internet
            Dunia TIK berkembang  sangat pesat, hal ini diikuti pula oleh tindak kejahatan yang mendorong kita membayar mahal untuk melindungi kita dari segala bentuk kejahatan TIK karena kita tidak mungkin memprediksi kapan dan dimana tindak kejahatan itu terjadi sebaiknya kita harus menanggulangi hal tersebut dengan cara berikut ini.
1.    Memperkuat Hukum. Sekarang terdapat organisasi industri seperti software Publisher Association (SPA) dibentuk setelah marak nya pembajakan perangkat lunak dalam skala besar maupun kecil yang ada di seluruh dunia , terutama di Indonesia.
2.    Menggunakan Software Filter. Sekarang ini terdapat software yang dapat menyaring Situs Phising, Judi, Porno, dan situs yang mengandung Malware. Contoh: Nawala Project
3.    Menghindari pemakaian telepon seluler terlalu lama. Sebab penelitian menyatakan bahwa apabila kita menggunakan telepon seluler untuk menelepon dalam waktu yang lama dapat menyebabkan ketulian pada telinga manusia, serta dapat mengalami gangguan janin pada wanita yang sedang Hamil
4.    Awasi Anak Anak. Awasi anak anak saat mereka sedang menonton TV dan melakukan Akses Internet. Peran orangtua dalam memberi perhatian, pengertian dan membimbing anak-anak dalam belajar dan bermain perlu ditingkatkan. Bila anak-anak sudah berlebihan menggunakan komputer, maka orangtua segera membatasi dan mencegah terjadinya ketergantungan dengan memberikan metode-metode pembelajaran yang lebih menarik bagi anak-anak. Hal ini dapat menghindari anak anak untuk menonton atau meng akses segala sesuatu yang berhubungan dengan Pornografi dan kekerasan yang dapat menghancur kan moral Bangsa
5.    Mengembalikan kemampuan Motorik. Untuk mengatasi hal negatif dari ICT, maka orang tua harus mengembalikan kemampuan motorik anak. Kemampuan motorik perlu tetap dijaga, dilatih dan dikembangkan oleh anak-anak seperti kemampuan menulis, kemampuan menggambar, merangkai bunga dan lain-lain dengan banyak melakukan aktivitas secara manual untuk meningkatkan keterampilan motorik sang anak disamping penguasaah komputer.
6.    Antivirus, Gunakan antivirus yang terpercaya dan "Uptodate" agar serangan virus, worm, trojan, dan Spyware yang membahayakan komputer dapat terdeteksi oleh antivirus sehingga dapat segera di hapus dari PC / Laptop yang kita gunakan. Macam Macam antivirus yang terpercaya dan Uptodate adalah: ESET, BitDefender, AVG Antivirus, G-Data Antivirus, dan lain-lain
7.    Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran dengan TIK. Analisis untung ruginya pemakaian.
8.    Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran, misalnya kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih tetap membeli buku-buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih berkunjung ke perpustakaan.
9.    Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-pengajaran etika dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan etika.
10. Perlu ada kesadaran peran dan kerjasama antara seluruh pengguna lanyanan TIK.
11. Menggunakan software yang dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’ anak. Misalnya saja program nany chip atau parents lock yang dapat memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan kekerasan.
12. letakkan komputer di ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang keluarga, dan bukan di dalam kamar anak. Meletakkan komputer di dalam kamar anak, menurut Nina akan mempersulit orangtua dalam hal pengawasan. Anak bisa leluasa mengakses situs porno atau menggunakan games yang berbau kekerasaan dan sadistis di dalam kamar terkunci. Bila komputer berada di ruang keluarga, keleluasaannya untuk melanggar aturan pun akan terbatas karena ada anggota keluarga yang lalu lalang.
13. Untuk mencegah kecanduan orang tua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu bermain komputer. Sehingga pada usia yang lebih besar, diharapkan anak sudah dapat lebih mampu mengatur waktu dengan baik.
14. Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka dan menyaring apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh rakyat Indonesia di dunia maya. Selebihnya, Kementrian juga bisa menyebarkan filter berupa program software untuk menekan dampak buruk teknologi informasi. Kedua, perlu adanya dukungan dari orangtua, tokoh budaya hingga kalangan agamawan, untuk mensosialisasikan tentang saran, manfaat dan sisi positif facebook.
15. Perlunya penegakkan hukum yang berlaku dengan dibentuknya polisi internet yang bertugas untuk menentukan standar operasi pengendalian dan penerapan teknologi informasi.
16. Menghindari pemakaian telepon seluler yang berfitur canggih oleh anak-anak dibawah umur dan lebih mengawasi penggunaan telepon seluler.
17. Perbanyak membaca buku-buku yang bersifat edukatif.
18. Perbanyak membaca buku-buku yang menambah keimanan (religi).
19. Perbanyak aplikasi komputer yang bersifat mendidik.
20. Harus bisa mengatur waktu antara berada di depan komputer/internet atau bermain games dengan porsi belajar dan istirahat.
21. Gunakan waktu seefektif dan seefisien mungkin.
22.  Perlunya kewaspadaan terhadap tayangan televisi yaitu dengan:
Jadi, solusinya adalah kita jangan sampai mengatakan tidak pada teknologi (say no to technology) karena jika kita berbuat demikian, maka kita akan ketinggalan banyak informasi yang sekarang ini informasi-informasi tersebut paling banyak ada di internet. Kita harus mempertimbangkan kebutuhan kita terhadap teknologi, mempertimbangkan baik-buruknya teknologi tersebut dan tetap menggunakan etika, juga tidak lupa jangan terlalu berlebihan agar kita tidak kecanduan dengan teknologi.
Selain itu dengan teknologi yang sederhana asal dimanfaatkan dengan maksimal, maka teknologi itu akan menghasilkan kualitas yang optimal. Seperti juga facebook dan jejaring sosial lainnya apabila dimanfaatkan dengan baik, maka akan bisa memberikan manfaat bagi kita. Yang terpenting adalah dari diri kita sendiri untuk menggunakan teknologi modern ini secara sehat. Facebook pada dasarnya adalah sarana, sebuah hasil karya teknologi informasi komunikasi yang bertujuan memudahkan hidup kita. Facebook dapat menjadi sarana berbagi informasi, hiburan, menambah jaringan pertemanan, dan banyak hal positif lainnya. Facebook di tangan yang salah adalah juga alat untuk melakukan kekerasan, pelecehan, bahkan tindak kriminal seperti penipuan, pemerasan, dan sebagainya.

2 comments:

  1. Solusi nya sangat bagus. Saya suka sekali, dan ini juga membantu tugas-tugas saya. Terimakaish....

    ReplyDelete